Bias
Full day School
Minggu–minggu pertama kami di jogja, targetnya adalah mendapatkan sekolah untuk anak
kesayangan kami, Muhammad Aidan Aqila Warman. Disinilah kami merasakan
perjuangan mencari sekolah yang sesuai, cocok, yang bisa mengakomodir ke
spesialan aidan.
Ya.. Aidan
ku saat itu belum berbicara (speech delayed) bahkan sampai sekarang saat
usianya lebih dari 5 tahun. Saya tidak tahu harus menjawab apa setiap ada yang
menanyakan kenapa anak saya belum berbicara. Pun dengan bermacam-macam tawaran
hipotesis yang mereka sebutkan. Bertahun-tahun sudah saya hidup dengan
menyalahkan diri sendiri, jauuuh didalam hati saya tidak tahu harus bagaimana
lagi. Bertahun-tahun saya menahan diri dengan luar biasa. Hingga sering tangis saya
bisa langsung meledak dimana saja saat saya sudah tidak bisa lagi menahannya.
Kehidupan saya
yang lebih tenang dan damai dari jugment orang mulai saya rasakan saat kami
pindah ke jogjakarta – saya sedang menyelesaikan tesis S2 saya di UNDIP, dan
suami saya masuk semester 1 S2 UGM – itulah mengapa, kali ini jogja menjadi
sangat berarti buat saya. Disinilah saya mendapat ketenangan, setelah
bertahun-tahun saya seperti hidup dalam cengkeraman kegelapan.
BIAS. Sekolah
ini pertama kali kami dengar dari kakak lelaki saya, mas iin. Saat libur
lebaran 2016 dan kami mengutarakan pindah ke jogja, kakak saya merekomendasikan
Bias. Dan terimakasih atas rekomendasinya.. proses hunting sekolah aidan dari
awal memang saya tidak tujukan ke sekolah umum. Saya mengincar sekolah2 alam,
seperti konsep sekolah ayah edi, sebelum saya tau bias. Sekitar 3 sekolah kami datangi
survey, jogja green school, sekolah alam, dan bias.
Di jalan
kaliurang, terdapat 2 papan iklan sekolah bias tepat dipinggir jalan. Kesitulah
kami awalnya, saat itu masih libur semester. Akan tetapi ada para ustadzah
sedang piket kebersihan sekolah dan persiapan masuk. Kami langsung janjian
waktu untuk mendaftar program identifikasi. Ketika itu, saya sangat terharu, serasa
AKHIRNYA ada yang mengerti saya dan tidak menyalahkan saya atas kondisi aidan. Hanya
karena perkataan ini: ‘kita tidak usah mencari-cari penyebab dimasa lalu kenapa
aidan seperti ini. Yang penting adalah bagaimana sekarang kita bisa mengungkit
kemampuan aidan yang kurang menjadi meningkat sesuai pertumbuhannya; dan
memfasilitasi kelebihannya agar terarah’. Kenapa. Ustadzah
ini baru bertemu dengan kami. Dan tidak kenal. Tidak menyakiti. Kenapa mereka,
yang seharusnya sangat mengenal saya luar biasa perkataan dan sikapnya terhadap
kami berdua.
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
Begitu sampai disekolah, langsung masuk mengambil bebek mainan. Iya karena aidan punya mainan bebek dulu pas bayi dan dirumah simbah. Dijogja belum ada...
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
Memegang 5 barang berwarna warni cerah, terrmasuk sikat gigi. Kemana mana membawa sikat gigi 5 warna, bahkan saat tidur... katanya itu terkait kemampuan taktil aidan, aidan lebih nyaman saat tangannya memgang sesuatu..
Tidak bisa duduk
bahkan hanya untuk 5 menit.. maunya berdiri lari kesana kemari.. anak2 ktk
aktif semua,, pas awal aidan masuk banyak anak2 baru yang belum terkendali
aturan seperti aidan, saya ingat sekali saat waktunya saya jemput – jam 11
siang, umi dan ustadzah seperti habis nafas, pasang muka mo pingsan kelelahan. Haha.
Iyalah. Saya mamahnya pegang 1 anak ajaaaaa luar biasa, apalagi 12 anak. Ahahaha..
Kadang,
orang lain dengan jahatnya bilang gini: “ah. Dasar kamunya aja malas, lemah. Semua
orang punya anak ya gitu. Dan blaa...blaa...blaa...”
hah. Are u kidding me?!
hah. Are u kidding me?!
agak bersyukur mengetahui selama ini saya tidak salah. saya disebut permisif karena membiarkan aidan begini begitu termasuk memanjat dan melompat. katanya: kalau ibu lain pasti melarang dan marahin, kalau kamu, malah dikasih fasilitas alas kasur buat landasan melompat, dan ngasih aba-aba satu dua tiga.
Aidan itu luar biasa.
Diumurnya yang masih balita, harus melalui banyak hal, sudah harus
keluar masuk ruang dokter, rumah sakit, dari satu terapi ke terapi yang lain,
perjalan sekolah 1 jam, diet makanan2 kesukaan dia, dll. Tidak bisakah anda
melihat dan merasakan, bagaimana effort yang sudah kami lakukan selama ini? Tidak bisakah anda melihat Anakku dengan
pandangan menyipit jahat? Tidak bisakah anda menahan mulut anda untuk berkata
yang menyakitkan? Tidak bisakah anda menahan diri untuk tidak membiarkan aidan
mendengar anda menghina dan menyebut kekurangannya?
Aidan itu segalanya bagi saya. segalanya.
Aidan itu segalanya bagi saya. segalanya.
Ada satu dokter di bias, dah sepuh. Tapi saya bersyukur sekali bertemu beliau, dr Roem, psikiatri. Saat orang bertanya dan saya jawab psikiatri, selalu wajahnya berubah seakan menyebut “what?? Psikiatri? Dokter jiwa? Gila atau ga normal anak kamu??” you know? Saat saya jemput aidan dan dikabari dr Roem meninggal, selama perjalanan dari wirosaban pakai gojek-sebelum pandai naik mobil-ke kaliurang saya menangis. Hancur hati saya, entah siapa lagi kami bisa mendiskusikan aidan. Begitu sulitnya saya selama ini mencari dokter yang Mengerti.
Aaahhh... sudahlah curhatnya.
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
memanjat-manjat dan petakilan saat jam istirahat
Yang kedua adalah satu kelas maksimal 15 orang, tapi belum pernah. Paling ramai 13 anak saja, dengan 2 ustadzah dan 1 umi. Ditambah lagi dengan pendamping khusus aidan, pengawasnya 4 orang jadinya. Iya, ada satu pendamping (buddie) karena aidan belum bisa dilepas sendiri, dan sulitnya aidan dulu dekat dengan perempuan. Pendamping aidan laki-laki. Program pendamping ini disarankan oleh dr roem (alm), dan alhamdulillah bermanfaat sekali.
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
Anak anak
sedang meronce, membuat pakarya dengan manik-manik. tujuannya, melatih
atensinya, ketelitian mata dan kesabaran. aidan sangat senang meronce..
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
Anak-anak bermain lego. sibuk sendiri sendiri. Ada yang hobinya membuat lego unutk senapan, salin tembak menembak, serasa perang dunia.. hahaha anak-anak bermain lego. sibuk sendiri sendiri.
ada yang hobinya membuat lego untuk senapan, salin tembak menembak, serasa perang dunia.. hahaha
Belajar motorik, bernyanyi dan menari mengikuti ustadzah
Yang menyenangkan dari sekolah aidan adalah kegiatan berenang dan PKL keluar setiap bulannya. Serasa tamasya setiap 2x sebulan. Haha..
Diawal awal saya selalu ikut serta piknik sekolah aidan, keliling jogja. Secara sekilas, selama 3 semester aidan sekolah aidan sudah PKL kebanyak tempat, diantaranya:
Musium Dirgantara Indonesia
Di musium
ini dalam rangka lomba 17 agustus, beberapa hari sebelumnya sekolah sudah
memberikan surat pemberitahuan mengenai lomba dan barang apa saja yang harus
dibawa. Masa-masa awal sekolah saya hampir selalu mendampingi aidan sekolah. Kami
berbagi banyak quality time, tidak hanya pada akhir minggu.
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
Dimusium PT
DI awalnya anak-anak lomba, bermacam-macam lomba. Ada lomba mengambil dan
memasukkan bola berwarna-warni, memasukkan tongkat bendera ke botol, memecahkan
balon air, memegang dan memindahkan ikan. Lucu. Ramai. Menyenangkan.
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
Taman Sari
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
Setelah kumpul
semua, anak2 bss dan SD KTK kami istirahat dan briefing diaula sebelum melanjutkan
tur menjelajah.
Aidan ceria sekali. Bermain kejar-kejaran bersama teman-temannya. Lega nya hati saya melihat aidan sudah dapat beradaptasi dan bermain bersama teman-temannya. alhamdulillah
Musium Gunung Merapi
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
Foto keseruan kami sebelum PKL.
anak-anak ini selalu ceria saat dibilang mau jalan. haha
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
Musium ini terdiri dari 2 lantai, lumayan luas, tapi sayang atap-atapnya sudah pada rusak dan banyak bekas bocor dimana mana. Musium ini berisi tentang kejadian erupsi merapi dari rahun ke tahun. Masuk pintu ke ruangan utama terdapat miniatur gunung merapi, yang bisa mensimulasikan proses meletusnya gunung merapi. Selagi anak-anak yang lain serius mendengar penjelasan mengenai kejadian erupsi gunung berapi, aidan sibuuuuk mau manjat ke atas gunung merapi. Haha!
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
Musium Soeharto
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
Musium soeharto tidak terlalu luas, terdiri dari bangunan museum, aula, kolam, serta rumah asli masa kecil soeharto. Kalau isi museum, konsepnya menyerupai taman pintar, tetapi tidak luas.
UPTD
Perikanan dan Kelautan Sleman
PKL kali ini
saya juga tidak dapat menemani aidan. Lagi-lagi karena saya sedang bekerja. Hikss..
rupanya.. setelah saya menulis blog ini baru terlihat betapa banyak waktu saya dengna
aidan yang telah saya lewatkan. Bagaimana bulan depan ini aidan...
Tempat PKL
aidan kali ini didaerah kaliurang, dekat dengan rumah. Sehingga aidan tidak
datang kesekolah dulu, tapi didrop papa nya – ketemu janjian sama mas anam naik
mobil jemputan. Aidan yang dasarnya suka main air dan ikan, ya tentu saja
girang sekali disuruh nyemplung kolam pembenihan dan menjaring ikan. Jadi bekal
nya nambah, bawa jaring untuk nangkap ikan. haha
Stasiun
Kereta Api Solo
PKL aidan ke
stasiun kereta api tidak saya dampingi, karena saat itu lagi-lagi saya bekerja.
Jadilah aidan hanya didampingi dengan mas anam, pendamping khusus aidan selama
sekolah. Agak was-was juga sebenarnya, karena saya tahu dengan pasti bagaimana
aidan saat distasiun. Dan kasian juga dengan mas anam. Haha.
PKL diawali
dengan ikrar disekolah, kemudian naik bis menuju stasiun dan naik kereta ke
solo. Ongkos kereta ke solo Cuma 5000, Sebenarnya cemas sekali, saat melihat
copy struk tiket kereta yang hanya 5000 dan tanpa tempat duduk. Pun begitu saat
saya browsing mengenari kereta itu. Reviewnya sih menyebutkan ada yang ber ac
ada yang tidak. Selalu penuh sesak dan kalau tidak dapat tempat duduk ya berdiri.
Tetapi rupanya sekolah sudah booking beberapa gerbong ber ac oleh bias khusus
untuk anak2 yang PKL. Jadi alhamdulillah aidan nyaman.
Benar juga,
setelah PKL selesai saya mendapat laporan bagaimana aidan saat PKL. Aktif kalau
lepas pegangannya bakalan lari kesana kemari dkk. hahaha
Alun-alun
Kidul Jogjakarta
PKL di
alun-alun kidul ini adalah dalam rangka lomba 17 agustus 2017. Sayang alun-alun
kidul berpasir dan berdebu, panas juga. Jadi area lombanya terbatas di daerah
yang rindang terlindungi bayangan pohon beringin
Kids Fun
Acara ke kids fun ini rutin 1x dalam setiap bulan, untuk berenang yang juga merupakan salah satu program terapi anak-anak TK KTK dan BSS.
aidan sukaaaa sekali berenang.
pun begitu dengan teman-temannya. setiap diinfokan ustazah mau berenang, ada yang sampai megangin surat berenangnya, ada yang bicarain berenang aja, dan aidan, tiap liat baju berenang, langsung dipakainya. 2 buah baju berenang, dua-duanya dipakai. anak-anak.
tiap acara berenang, aidan selalu didampingi papa nya. karena aidan yang luar biasa, trus sekalian juga papa aidan ikut berenang dan bermain2. haha
kalau ke kids fun pribadi itu, ramai. anak2 besar juga banyak. tapi kalau acara rutin sekolah seperti ini, sepi. dan dibooking sesuai jadwal. jadi aidan dan teman-temannya bisa puas bermain...
itu foto aidan minum air dari pancuran.. haha
25/10/2017 03.34. bersambung, saya ngantuk dj
27/10/2017 9.05 saya melanjutkan menulis di angkringan surga... angkringan di kompleks bias. i'm gonna miss this place.
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
aidan sukaaaa sekali berenang.
pun begitu dengan teman-temannya. setiap diinfokan ustazah mau berenang, ada yang sampai megangin surat berenangnya, ada yang bicarain berenang aja, dan aidan, tiap liat baju berenang, langsung dipakainya. 2 buah baju berenang, dua-duanya dipakai. anak-anak.
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
sebelum
berenang, anak-anak pemanasan dulu. adasaja yang langsung minta cebur ke kolam.
kaya aidan, selalu berontak minta melompat ke air.
tiap acara berenang, aidan selalu didampingi papa nya. karena aidan yang luar biasa, trus sekalian juga papa aidan ikut berenang dan bermain2. haha
![]() |
Dokumentasi pribadi: Maria Ulfah |
kalau ke kids fun pribadi itu, ramai. anak2 besar juga banyak. tapi kalau acara rutin sekolah seperti ini, sepi. dan dibooking sesuai jadwal. jadi aidan dan teman-temannya bisa puas bermain...
itu foto aidan minum air dari pancuran.. haha
25/10/2017 03.34. bersambung, saya ngantuk dj
27/10/2017 9.05 saya melanjutkan menulis di angkringan surga... angkringan di kompleks bias. i'm gonna miss this place.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar